Senin, 08 Juli 2013

Yo', ku jelang matahari dengan segelas teh panas
Di pagi ini ku bebas karna gak ada kelas
Di ruang mata ini kamar ini srasa luas
Letih dan lelah juga lambat-lambat terkuras....
Teh sudah habis kerongkonganku pun puas
Mulai ku tulis semua kehidupan di kertas
Hari-hari yang keras! kisah cinta yang pedas!
Perasaan yang was-was!  dan gerakku yang terbatas !
Tinta yang keluar dari dalam pena
Berirama dengan apa yang ku rasa
Dalam hati ini ingin ku ubah semua
Kehidupan monoton penuh luka putus asa.......

*Tinggalkanlah gengsi hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi agar semua terjadi
Rasakan semua peduli tuk ironi tragedi
Senang bahagia hingga kelak kau mati

dunia memang tak selebar daun kelor
Akal dan pikiranku pun tak selamanya kotor
Membuka mata hati demi sebuah cita-cita
Melangkah pasti, pena dan tinta berbicara
Tetapkan pilihan tuk satu kemungkinan
Ah, check, one two:
Yo jalan sedikit tersungkur terjungkir terbalik
Melangkah menuju titik lakukan yang terbaik
Ku tetapkan tekat dan niat agar melesat
Seperti rudal squad mimpiku kan ku dapat
Mencari tepuk tangan atas karya keringatku
Bukan satu yang ingin aku tuju
(Naik ke atas pentas, agar orang puas
Dapat applause, cek ataupun uang kertas)
Yo, cari sensasi ataupun kontroversi
Bukan caraku agar hidupku rekonstruksi
Dari mimpi semua hal dapat terjadi
Maka lemparkan sayap dan terbanglah yang tinggi

Jumat, 07 Juni 2013

Membangun aplikasi nilai disertai Login menggunakan program JAVA

halooo...
postingan berikut ini saya akan menjelaskan cara membuat aplikasi nilai disertai dengan login.
cekidottt,,,,

bahan :
1. software Wireless Toolkit 2.5.2
2. Program Java
3. PC

Langkah-Langkah
1. buka software  Wireless Toolkit 2.5.2

2. buat project baru dengan nama login, atur target flatform JTWI, dan configurations CLDC 1.1, klik ok, lalu minimize dulu sofware Wireless Toolkit 2.5.2

3. Tulis program login.Java dibawah ini  pada notepad, lalu simpan di C:\Users\nama user\j2mewtk\2.5.2\apps\login\src

import javax.microedition.midlet.MIDlet;
import javax.microedition.lcdui.*;

Senin, 03 Juni 2013

Membangun aplikasi sms dengan java

Postingan kali ini saya akan berbagi tentang membuat aplikasi sms dengan java.

bahan :
1. software Wireless Toolkit 2.5.2
2. Program Java
3. PC

Langkah-Langkah
1. buka software  Wireless Toolkit 2.5.2

2. buat project baru dengan nama smsMu, atur target flatform JTWI, dan configurations CLDC 1.1, klik ok, lalu minimize dulu sofware Wireless Toolkit 2.5.2

3. Tulis program smsMu.Java dibawah ini  pada notepad, lalu simpan di C:\Users\nama user\j2mewtk\2.5.2\apps\smsMu\src

Membangun Aplikasi Web Browser Menggunakan Java

Pada postingan sebelumnya kita telah membahas aplikasi chatting dengan java.
ok kali ini saya masih membahas tentang aplikasi java yaitu aplikasi web browser.

langsung saja ....

bahan:
-1 pc
-program java
-Koneksi Internet

Langkah-langkah :

Membangun Aplikasi Chatting Menggunakan Java

halo, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial membuat aplikasi chatting dengan menggunakan bahasa pemrograman java.

bahan :
-1 pc server , 1 pc client
-kabel LAN UTP
-program java

Langkah - Langkah

Sabtu, 13 April 2013

Routing OSPF

OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protocol yang secara umum bisa digunakan oleh router lainnya (cisco, juniper, huawei, dll), maksudnya dari keterangan diatas bahwa routing protocol OSPF ini dapat digunakan seluruh router yang ada di dunia ini bukan hanya cisco, tetapi seluruhnya dapat mengadopsi routing protocol OSPF.
OSPF ini termasuk di kategori Link-state routing protocol (sama seperti EIGRP), Link-state routing protocol ini ciri2nya memberikan informasi ke semua router, sehingga setiap router bisa melihat topologinya masing2. Cara updatenya itu secara Triggered update, maksudnya tidak semua informasi yg ada di router akan dikirim seluruhnya ke router2 lainnya, tetapi hanya informasi yang berubah/bertambah/berkurang saja yang akan di kirim ke semua router dalam 1 area, sehingga meng-efektifkan dan meng-efisienkan bandwidth yg ada, lalu convergencenya antar router sangatlah cepat dikarenakan informasi yg berubah/bertambah/berkurang saja yang dikirim ke router2 lainnya. Trus tidak mudah terjadi Routing loops, jika teman2 menggunakan routing protocol OSPF maka dibutuhkan power memory dan proses yang lebih besar, dan OSPF itu susah utk di konfigurasi.
OSPF berdasarkan Open Standard, maksudnya adalah OSPF ini dapat dikembangkan dan diperbaiki oleh vendor2 lainnya.

Hal-hal dasar yang perlu di ketahui ttg Link-state
- Link-state menggunakan hello packet untuk mengetahui keadaan router tetangganya (bukan keseluruhan), apakah masih hidup ataukah sudah mati.
- Menggunakan hello information dan LSAs (Link-state advertisement) yang diterima oleh router lain utk membuat database (topological database) ttg networknya di masing2 router
- Menggunakan algoritma SPF utk mengkalkulasi jarak terpendek utk ke setiap network
- Support CIDR dan VLSM
Hal-hal dasar yang perlu di ketahui ttg OSPFOSPF dalam menentukan Best Path (Jalur terbaiknya) berdasarkan :
- Cost yang berdasarkan speed dari link (bandwidth)
- Speed dari linknya (bandwidth)
- Cost yang paling kecil dari link OSPF
OSPF mempunyai empat tipe dari network :
- Broadcast Multi-access, ini seperti ethernet
- NonBroadcast Multi-access (NBMA), ini seperti penggunaan pada Frame Relay
- Point-to-point networks
- Point-to-multipoint networks
Pada OSPF memiliki 3 table di dalam router :
1. Routing table
2. Adjecency database
3. Topological database
Penjelasan :
1. Routing table
: Routing table biasa juga dipanggil sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost utk mencapai router2/network2 lainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda.
2. Adjecency database : Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda.
3. Topological database : Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya. Dari tadi saya menyebutkan Area, tapi tidak menjelaskan area itu maksdunya bgmn. Klo di dalam EIGRP kita mengenal Internal Route dan External Route (Temen2 bisa baca lagi postingan saya tentang Penjelasan Singkat Tentang EIGRP), nah Area dalam OSPF itu sama maksudnya dengan yg Internal Route dan External Route cmn hanya beda nama saja.

Untuk mengetahui Simulasi Routing OSPF mengunakan paket Tracer silahkan unduh disini


Sumber:
http://ghozali.blogsome.com/2007/06/12/penjelasan-singkat-tentang-ospf/

Jumat, 05 April 2013

Routing dinamis

Pada Postingan Sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang routing statis dan dinamis, namun untuk simulasi routing dinamis menggunakan paket tracer akan saya upload pada postingan kali  ini,,,,
untuk mendownload tutorial nya silahkan klik disini :)

Kamis, 28 Maret 2013

Roating Statis

Minggu ini kita akan membahas tentang routing statis...
Pada suatu jaringan, komputer pastinya mempunyai suatu alamat IP. IP tersebut biasanya mengidentifikasikan suatu network tertentu. Dalam suatu network berisikan banyak client. Bila client tersebut ingin terhubung ke client lain, maka network satu dengan yang lain haruslah di kenalkan satu sama lain.
Cara mengenalkan network tersebut dinamakan routing. Konfigurasi ini biasa dilakukan di suatu router.
 Pada dasarnya routing dibagi menjadi 2 jenis. Routing statis dan routing dinamis. 2 jenis routing ini dipakai sesuai kebutuhan dan jenis topologinya.
Pada dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah cara mengenalkan alamat networknya. Routing dinamis pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan router yang bersangkutan (kaki-kakinya). Hal ini sangat cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung ke banyak network).  Sedangkan routing statis harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju. Jadi secara gamblangnya harus tahu semua alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang simple)
Ok , Kali ini saya akan membuat simulasi dengan paket tracer mengenai routing statis. untuk download tutorial lengkapnya silahkan unduh disini


Jumat, 22 Maret 2013

Simulasi Jaringan Web Server menggunakan Paket Tracer

Pada Simulasi kali ini saya akan menjelaskan proses pengiriman jaringan web server, sebelumnya saya akan jelaskan apa itu web server ?
Web server adalah software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

Macam - macam Web Server diantanya:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache Tomcat
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).

Cara kerja web server :
1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya. (http://www.worldfriend.web.id/pengertian-web-server )


Untuk Tutorial Simulasi menggunakan Paket  Tracer Silahkan Download disini





Kamis, 14 Maret 2013

Simulasi Subnetting Menggunakan Metode VLSM Pada Paket Tracer




Contoh :
Anda adalah seorang administrator pada suatu jaringan.
anda mendapat alokasi IP 202.40.10.0/24. anda diminta untuk
membaginya ke beberapa kelompok pada sekolah , dengan spesifikasi berikut :
Pimpinan : 3 , Guru :55 , Siswa 108, Teknisi 26 , Administrasi 11.
Bagaimana cara menentukan network address, Range IP, Broadcast Address dan membuat simulasi pada packet tracer nya?

Pembahasan :
Mula mula kita urutkan jaringan dari yang paling banyak hostnya: 
1.       Siswa = 108 
2.       Guru = 55 
3.       Teknisi = 26 
            4.       Administrasi = 11 
            5.       Pimpinan = 3

1.                     1. Siswa : 108

108 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host)
108 ≤ 27 – 2
108 ≤ 128 – 2
108 ≤ 126

Network Address : 202.40.10.0/25
Range IP Address : 202.40.10.1 – 202.40.10.126
Broadcast Address : 202.40.10.127

                  2.  Guru : 55
55 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host)
55 ≤ 26 – 2
55 ≤ 64 – 2
55 ≤ 62

Network Adress : 202.40.10.128/26
Range IP Adress : 202.40.10.129 – 202.40.10.190
Broadcast Adress : 202.40.10.191

           3.  Teknisi : 26
26 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host)
26 ≤ 25 – 2
26 ≤ 32 – 2
26 ≤ 30

Network Adress : 202.40.10.192/27
Range IP Adress : 202.40.10.193 – 202.40.10.222
Broadcast Adress : 202.40.10.223

                    4. Administrasi : 11
11 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host)
11 ≤ 24 – 2
11 ≤ 16 – 2
11 ≤ 14
Network Adress : 202.40.10.224/28
Range IP Adress : 202.40.10.225 – 202.40.10.238
Broadcast Adress : 202.40.10.239

         5. Pimpinan : 3
3 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host)
3 ≤ 24 – 2
3 ≤ 8 – 2
3 ≤ 6
Network Adress : 202.40.10.240/27
Range IP Adress : 202.40.10.241 – 202.40.10.246
Broadcast Adress : 202.40.10.247

Selanjutnya kita langsung ke tahap simulasi menggunakan paket trace.
Untuk Tutorial lebih lengkapnya silahkan unduh disini 

Kamis, 07 Maret 2013

Membuat Simulasi Jaringan dengan Paket Tracer

Pada Postingan kali ini saya akan membahas tentang cara  membuat simulasi jaringan dengan software Paket Tracer. Bagi Anda yang sudah lama mengenal jaringan komputer mungkin sudah tahu apa itu packet tracer. Aplikasi ini sering sekali digunakan sebagai media simulasi membuat sebuah jaringan komputer. Dengan aplikasi ini kita dapat melihat gambaran secara virtual bagaimana komputer satu dengan yang lainnya berhubungan dengan komputer lain melalui sebuah jaringan yang berbeda-beda.


Sedikit penjelasan mengenai packet tracer :
Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. [wikipedia] 

Nah lalu bagaimana cara membuat simulasi jaringan dengan packet tracer ?  anda bisa download tutorialnya 
di DOWNLOAD DISINI
jika anda belum mempunyai software paket trace, anda bisa mendownload software nya di [SINI]

Kamis, 28 Februari 2013

Manajemen Jaringan Komputer

Manajemen Komputer adalah kemampuan menerapkan suatu metode.
untuk :
– Memonitor suatu jaringan
– Mengontrol suatu jaringan
– Merencanakan (planning) sumber (resourses) serta komponen sistem dan jaringan komputer &
komunikasi

Fungsi Manajemen pada Jaringan Komputer :

The International Organization for Standardization (ISO) mendefinisikan sebuah model konseptual untuk menjelaskan fungsi manajemen jaringan.
  • Manajemen Kesalahan (Fault Management), menyediakan fasilitas yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengetahui kesalahan (fault) pada perangkat yang dikelola, jaringan, dan operasi jaringan, agar dapat segera menentukan apa penyebabnya dan dapat segera mengambil tindakan (perbaikan). Untuk itu, manajemen kesalahan memiliki mekanisme untuk:
  1. Melaporkan terjadinya kesalahan
  2. Mencatat laporan kesalahan (logging)
  3. Melakukan diagnosis
  4. Mengoreksi kesalahan (dimungkinkan secara otomatis)
  • Manajemen Konfigurasi (Configuration Management), memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga dampak dari perangkat keras atau pun lunak tertentu dapat dikelola dengan baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan kemampuan untuk inisialisasi, konfigurasi ulang, pengoperasian, dan mematikan perangkat yang dikelola.
  • Pelaporan (Accounting), mengukur utilisasi jaringan dari pengguna atau grup tertentu untuk:
  1. Menghasilkan informasi tagihan (billing)
  2. Mengatur pengguna atau grup
  3. Membantu dalam menjaga performa jaringan pada level tertentu yang dapat diterima
  • Manajemen Performa (Performance Management), mengukur berbagai aspek dari performa jaringan termasuk pengumpulan dan analisis dari data statistik sistem sehingga dapat dikelola dan dipertahankan pada level tertentu yang dapat diterima. Untuk itu, manajemen performa memiliki kemampuan untuk:
  1. Memperoleh utilisasi dan tingkat kesalahan dari perangkat jaringan
  2. Mempertahankan performa pada level tertentu dengan memastikan prangkat memiliki kapasitas yang mencukupi
  • Manajemen Keamanan (Security Management), mengatur akses ke sumber daya jaringan sehingga informasi tidak dapat diperoleh tanpa izin. Hal tersebut dilakukan dengan cara:
  1. Membatasi akses ke sumber daya jaringan
  2. Memberi pemberitahuan akan adanya usaha pelanggaran dan pelanggaran keamanan
Berikut Contoh kasus yang berkaitan dengan Manajemen Jaringan Komputer :

Saat ini banyak sekali cabang untuk Ilmu komputer, antara lain adalah Rekayasa